Warug Soto di Tengah Padang yang Tandus

Dapat menemukan tempat makan baru yang cocok dengan lidah dan kantong; adalah suatu kebahagiaan tersendiri, minimal bagi saya. Terlebih ditengah jengkelnya jajan di warung yang sudah ramai, kepada pembeli kelas-gembel semacam saya ini ya sudah kenyang dulu melihat ekspresi sombong para pelayannya. Sehingga sekedar menemukan warung baru untuk sarapan di pagi hari itu seperti menemukan oase di tengah padang yang tandus.

Sebab, bagi kelas pekerja seperti kita; sarapan adalah pondasi. Wkkwk

Sebelumnya saya biasa sarapan soto di Jokteng-kulon (pokoe daerah situ, jangan tanya lebih detil), namun akhir-akhir ini karena pesanan lama sampai di meja, bahkan air minum baru datang ketika soto sudah hampir habis, sedang waktunya mepet karena hanya sekalian mampir berangkat kerja, membuat hati tidak tenang takut terlambat.

Beruntung, kemudian saya menemukan warung soto ini. 12 ribu rupiah sudah dengan minum, sudah kenyang, sip sekali. Hehe

Ini seperti soto-soto khas Jogja lainnya, ada irisan tahu bacem dan sedikit mie soon gepeng-gepeng yang ditaburkan diatasnya. Atau kalau khasnya Jogja bukan seperti ini ya mohon dimaafkan, karena banyak soto dengan model dan citarasa semacam ini yang mudah ditemui di sekitaran Jogja. Sebelas-duabelaslah dengan soto Bintaran, yang mungkin sudah banyak para pecinta soto kenal.

Tapi kalau disuruh milih saya lebih suka ini, karena rasanya lebih gurih dan dengan sambalnya yang sedikit saja sudah pedas di lidah.

Porsinya pas, dalam arti; cuilan daging ayam tidak nampak berenang sendiri karena sedikitnya nasi atau sayuran yang ada. Cukuplah untuk bertahan tidak lapar lagi sampai nanti pulang kerja (dengan catatan rolasan ngemil tahu-bakso atau arem-arem lho ya). Kalau disitu masih kurang bisa ditambah sate telur atau ampela ati, gorengannya juga besar-besar, ginuk-ginuk seperti Budhe Sumiyati. Wkkwk

Kalau yang ini di letaknya ada di depan Pasar Legi. Dari bangjo Patangpuluhan itu ke selatan sedikit, timur jalan. Tidak ada nama soto apa atau soto pak siapa gitu, jadi bagi yang merasakan keresahan yang sama dengan saya, kemudian kemecer pingin ngicipi setelah membaca postingan ini, semoga arahan saya bisa membantu. Hihi @ Pasar Legi