Seumuran Mili sekarang yang belum ngerti apa-apa. Taunya bola itu kalau tidak ditendang ya, dilempar. Belum tau kalau di luar sana benda tersebut jadi sebuah permainan yang disukai banyak orang. Belum kenal yang namanya Diego Armando Maradona, apalagi tau kabar kalau di tahun itu Liverpool juara.
Dalam perjalanan 30 tahun hingga sekarang itu saya sudah khitan, nakalin anak orang, wisuda, nikah, punya anak, dan sudah macam-macam. Lah ini baru sekarang dengar berita Liverpool juara lagi. Dengan rentang waktu yang demikian panjang, sungguh, hanya fans Liverpool-lah satu-satunya pendukung yang layak disebut paling istikomah.
Sayang saya bukan bagian dari mereka. Sehingga hegemoni hari perayaan ini, hanya bisa dirasakan oleh mereka pecinta klub yang sudah sekian lama berpuasa gelar.
Atas nama paguyuban pendukung dari kabupaten-kabupaten sebelah, wa bil khusus dari klub London Biru; kami ucapkan selamat atas kemenangan ini. Sebab prinsip kami adalah sik penting ojo M.U sing juara hihi.
Pada laga terakhir kemarin, kala berjumpa Crystal Palace, saya semakin yakin kalau-kalau liverpool memang bakal juara tahun ini. Pertandingan ini Liverpool menang telak 4-0. Di salah satu golnya, ada kerja sama cuantik antara Mo Salah yang memberi umpan terobosan kepada Sadio Mane, dari gol ini saja sudah cukup menunjukkan kolektifitas dari tim ini yang begitu kuat.
Apalagi jarak point dengan tim yang berada di posisi ke dua cukup menganga, 22 angka sendiri. Tinggal mengejar 15 point lagi di tujuh sisa pertandingan, kalau mereka mau menyamai rekor point yang pernah diraih dalam satu musim milik Chelsea dan City.
Jadi ya wis lah kono, pul juarao. Semoga kamu juara lagi. 30 tahun yang akan datang, tapi. Wkkwk
Komentar
Posting Komentar